Berita

Salah satu foto yang salah/Reuters

Dunia

Militer Myanmar Minta Maaf Soal Foto Salah Di Buku Krisis Rohingya

SELASA, 04 SEPTEMBER 2018 | 13:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Militer Myanmar mengeluarkan permintaan maaf atas masalah penggunaan dua foto yang tidak tepat dalam sebuah buku terbaru tentang krisis atas minoritas Muslim Rohingya.

Permintaan maaf ini dikeluarkan setelah Reuters mempublikasikan laporan eksklusif pada Jumat pekan lalu yang mengungkapkan bahwa dua dari gambar-gambar dalam buku itu terkait kerja tentara di negara bagian Rakhine di Myanmar barat tahun lalu sebenarnya adalah gambar arsip dari konflik di Bangladesh dan Tanzania, namun ditempatkan dengan keterangan yang salah dan seolah berkaitan dengan konflik di Rakhine.

Surat kabar resmi militer, Harian Myawady, mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (3/9) dari penerbit yang mengeluarkan buku 'Politik Myanmar dan Tatmadaw: Bagian I' yang berisi permintaan maaf atas dua foto.


“Ditemukan bahwa dua foto salah diterbitkan,” kata kelompok penerbitan dalam sebuah pernyataan itu.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para pembaca dan pemilik foto-foto untuk kesalahan itu," katanya seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya