Berita

Geert Wilders/Net

Dunia

Penikaman Dua WN AS Termotivasi Politisi Anti-Islam Belanda

SELASA, 04 SEPTEMBER 2018 | 13:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang pria yang menikam dua turis Amerika di stasiun pusat Amsterdam pekan lalu mengaku bahwa aksinya dilatarbelakangi kekesalan terhadap anggota parlemen anti-Islam Belanda Geert Wilders.

Pelaku diidentifikasi media Belanda sebagai Jawed S. Pria 19 tahun asal Afghanistan dan tinggal di Jerman.

Saat diinterogasi, Jawed mengaku bahwa aksi nekadnya termotivasi penghinaan yang dirasakan terhadap Islam di Belanda, terutama setelah Wilders membuat kompetisi karikatur Nabi Muhammad.


Dia sengaja melakukan perjalanan ke Amsterdam untuk melakukan serangan karena dia merasa Wilders telah melakukan penghinaan berulang kepada Tuhan, Quran dan Nabi Islam Muhammad.

Serangan itu sendiri terjadi setelah Wilders, seorang politisi sayap kanan anti-Islam membatalkan rencana untuk mengadakan kompetisi karikatur Nabi Muhammad pekan kemarin karena kompetisi itu menuai protes dari banyak pihak dan negara.

"Dia (pelaku) menyebut nama Wilders, tetapi tidak mengatakan apa pun tentang kompetisi karikatur," kata sebuah pernyataan otoritas Belanda seperti dimuat Reuters.

"Hingga kini tidak ada bukti bahwa tersangka bekerja dengan orang lain," sambungnya.

Sementara itu para korban penikaman yang kedua-duanya adalah laki-laki, saat ini masih dirawat di rumah sakit. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya