Berita

Haqqani (kanan)/Reuters

Dunia

Pendiri Jaringan Militan Haqqani Meninggal Dunia

SELASA, 04 SEPTEMBER 2018 | 12:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pendiri jaringan militan Haqqani yakni Jalaluddin Haqqani meninggal dunia awal pekan ini.

Jaringan Haqqani sendiri adalah salah satu kelompok yang berafiliasi dengan Taliban yang paling kuat dan ditakuti dalam pemberontakan Afghanistan.

Pihak Taliban mengumumkan kematian Haqqani pada Selasa (4/9). Haqqani dinyatakan meninggal dunia karena sakit lama yang dideritanya.


Dikabarkan Reuters, Haqqani, yang mendirikan jaringan pada 1970-an, melepaskan kepemimpinan operasional kelompok itu beberapa tahun lalu kepada putranya, Sirajuddin Haqqani, yang sekarang adalah wakil pemimpin Taliban Afghanistan.

Haqqani menjadi terkenal sebagai pemimpin gerilya dalam kampanye yang didukung Amerika Serikat melawan pasukan Soviet yang menduduki Afghanistan. Namun seiring perkembangannya, Haqqani kemudian bersekutu dengan Taliban, memerangi pasukan Amerika Serikat setelah Taliban diusir.

Kelompoknya menjadi terkenal karena serangan-serangan yang rumit dan terorganisasi dengan baik baik pada militer Afghanistan maupun militer Amerika Serikat serta sasaran sipil. Bukan hanya itu, kelompok ini juga kerap terlibat dalam penculikan sosok pejabat penting Afghanistan.

Para pejabat Amerika Serikat dan Afghanistan mengatakan kelompok itu, yang berbasis di wilayah Waziristan Utara Pakistan, beroperasi dengan dukungan dinas intelijen Pakistan. Tuduhan itu ditolak oleh Pakistan. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya