Berita

Duterte dan Netanyahu/Al Jazeera

Dunia

Bantu Redam Konflik Marawi, Presiden Filipina: Terimakasih Israel!

SELASA, 04 SEPTEMBER 2018 | 11:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Filipina Rodrigo Duterte memuji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas bantuannya dalam mengakhiri krisis pengepungan lima bulan oleh pemberontak di Marawi.

Pujian itu disampaikan Duterte dalam pertemuan yang digelar dengan Netanyahu di Yerusalem awal pekan ini (Senin, 3/9).

Dia mengatakan bahwa konflik di Marawi di pulau Mindanao dapat diakhiri karena bantuan peralatan penting dari Israel. Namun Duterte tidak merinci eralatan apa yang dimaksud.


Ini adalah pertama kalinya Duterte mengakui bantuan publik Israel dalam mengakhiri pengepungan Marawi pada tahun 2017.

"Perdana Menteri (Netanyahu), saya hanya bisa berterima kasih banyak kepada Anda terutama pada bantuan kritis bahwa Anda telah membantu negara saya pada waktunya ketika kami sangat membutuhkannya," kata Duterte.

"Dalam masalah baru-baru ini di Filipina, tingkat bantuan yang Anda berikan sangat penting dalam memenangkan perang," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera.

Untuk diketahui bahwa pengepungan Marawi terjadi antara Mei dan Oktober 2017, ketika para pejuang yang bersumpah setia kepada ISIS mengambil alih kota.

Pertempuran menewaskan lebih dari 1.000 pejuang pemberontak, tentara dan warga sipil. Hal itu juga menyebabkan ratusan ribu orang terlantar. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya