Berita

Pedro Sanchez/Net

Dunia

PM Spanyol Usul Catalunya Gelar Referendum Perluasan Otonomi

SELASA, 04 SEPTEMBER 2018 | 10:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengusulkan agar wilayah Catalunya menggelar referendum terkait perluasan otonomi.

Usulan ini merupakan bagian dari upaya Sanchez yang menduduki kursi PM sejak Juni lalu itu untuk meredam ketegangan atas dorongan kemerdekaan Catalunya.

Sebelumnya, dia juga pernah mengadakan pembicaraan dengan presiden separatis wilayah itu, Quim Torra.


"Ini adalah referendum untuk otonomi, bukan untuk penentuan nasib sendiri," tambahnya seperti dimuat Press TV.

Meski begitu, belum jelas kapan referendum perluasan otonomi di Catalunya akan dilakukan.

Untuk diketahui bahwa Catalunya yang memiliki bahasa yang berbeda, diberi otonomi di bawah konstitusi Spanyol tahun 1978 yang diadopsi tiga tahun setelah kematian diktator lama Francisco Franco.

Pada tahun 2006, sebuah undang-undang yang memberikan kekuasaan lebih besar ke wilayah barat laut itu serta meningkatkan kekuatan keuangannya. Perubahan itu disetujui oleh parlemen Spanyol dan Catalunya.

Namun pada tahun 2010, Mahkamah Konstitusi Spanyol menindaklanjuti beberapa artikel piagam tersebut, di antaranya mencoba untuk menempatkan bahasa khas Catalunya di atas bahasa Spanyol di wilayah tersebut dan sebuah klausa yang menggambarkan kawasan tersebut sebagai "bangsa".

Kemudian muncul gerakan untuk menggelar referendum kemerdekaan Catalunya tahun 2017 lalu, namun tidak diakui oleh Spanyol. Hal itu sempat memicu terjadinya krisis politik di Catalunya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya