Berita

Suhardi Alius dan Kiagus Ahmad Badaruddin/Humas BNPT

Pertahanan

BNPT Dan PPATK Bangun Platform Cegah Pendanaan Terorisme

SELASA, 04 SEPTEMBER 2018 | 09:48 WIB | LAPORAN:

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah membuat terrorist financing information system platform atau platform sistem informasi pendanaan terorisme.

Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius menjelaskan, dengan adanya terrorist financing information system platform nantinya bisa dibuat langkah-langkah pencegahan untuk mengidentifikasi semua masalah terkait pendanaan terorisme. Ini juga menjadi komitmen bersama agar penanganan pendanaan terorisme bisa tertangani dengan baik.

"Terorisme bisa berjalan karena ada sumber keuangan. Nah sumber keuangan inilah yang kami identifikasi dengan PPATK, juga dengan lembaga lain seperti Densus 88, BIN, dan Imigrasi," ujar Komjen Suhardi Alius usai menerima kunjungan Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin beserta jajaran di Kantor BNPT, Komplek IPSC, Sentul, Bogor, Senin (3/9).

Koordinasi ini, lanjut Suhardi, dilakukan sebagai komitmen bersama untuk membangun suatu platform untuk tukar informasi terkait pendanaan terorisme.

"Dengan platform itu nantinya akan diketahui apakah pendanaan terorisme itu pribadi atau korporat," kata Suhardi.
 
Dalam kunjungan itu, PPATK lebih dulu mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan BNPT dalam pencegahan pendanaan terorisme itu. Hal itu langsung ditindaklanjuti dengan membentuk tim khusus untuk membahas masalah ini, baik dari segi teknis dan pelaksanaan nanti.

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin menuturkan, kedatangannya ke BNPT ini untuk memperkuat sinergi dalam pencegahan pendanaan terorisme. PPATK ingin lebih jauh mengetahui apa yang diberikan BNPT terkait informasi pendanaan terorisme. Selain itu, kata Kiagus, PPATK juga siap menerima saran dan masukan tentang apa-apa yang dibutuhkan BNPT dari lembaganya.

"Alhamdulillah setelah bertemu kepala BNPT beserta jajaran, kita sudah punya komitmen untuk membangun bersama, dan nanti akan ditindaklanjuti level yang lebih teknis," jelas Kiagus. [wid]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

PDIP Endus Peran Mulyono di Balik Gugatan Kader

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Hadirkan Studio Musik, Amanah Latih dan Fasilitasi Pemuda untuk Berkarya

Kamis, 12 September 2024 | 19:40

Gojek Ngaku Diminta Prabowo Bantu Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 12 September 2024 | 19:31

MK Anggap Permohonan Novel soal Capim KPK Tidak Relevan

Kamis, 12 September 2024 | 19:19

Partai Oposisi Islam Raih Suara Terbanyak di Pemilu Yordania

Kamis, 12 September 2024 | 19:11

KPK Temukan Mobil Harun Masiku Terparkir di Apartemen

Kamis, 12 September 2024 | 19:10

RK-Suswono Terima Banyak Wejangan dari Sutiyoso

Kamis, 12 September 2024 | 19:00

Kendali Jokowi Merebut PKB Mulai Rapuh

Kamis, 12 September 2024 | 18:49

Menlu Retno Mohon Pamit: Jangan Lelah Mencintai Indonesia

Kamis, 12 September 2024 | 18:45

Selengkapnya