Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Cabut Pendanaan, Negara Donor Bahu-membahu Bantu UNRWA

SENIN, 03 SEPTEMBER 2018 | 11:31 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Negara-negara serta lembaga donor bahu-membahu untuk menggelontorkan dana bantuan ke badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) setelah Amerika Serikat memangkas pendanaan.

Uni Eropa, Irlandia, Yordania dan Jerman satu suara menjanjikan dukungan lebih lanjut untuk UNRWA.

Diketahui bahwa UNRWA yang dibentuk pada 1949 menyusul pemindahan paksa 700.000 orang Palestina oleh paramiliter Zionis menjelang pembentukan Israel.

Selama setahun terakhir, ada lebih dari 50 negara telah berkontribusi pada agensi tersebut. Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, Uni Eropa telah menjadi penyumbang terbesar kedua UNRWA setelah Amerika Serikat. Uni Eropa menjanjikan lebih dari 142 juta dolar AS pada tahun 2017.

Uni Eropa sangat menyayangkan keputusan Amerika Serikat untuk menghentikan pendanaan ke UNRWA.

"Uni Eropa berkomitmen untuk mengamankan kelanjutan dan keberlanjutan kerja lembaga itu yang vital bagi stabilitas dan keamanan di kawasan itu," kata pernyataan itu.

"Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, dan banyak lainnya di komunitas internasional, termasuk banyak negara Arab, telah menjanjikan dukungan mereka untuk kelangsungan kerja yang dilakukan UNRWA," kata pernyataan yang sama.

Menjelang sidang Majelis Umum PBB akhir bulan ini, para menteri luar negeri Uni Eropa, bersama dengan mitra internasional dan regional mereka, akan membahas bagaimana menjamin bantuan yang berkelanjutan dan efektif bagi warga Palestina, tambah pernyataan tersebut.

Tak lama setelah putusan Amerika Serikat, Jerman mengumumkan akan meningkatkan pendanaan untuk UNRWA.

"Hilangnya organisasi ini dapat melepaskan reaksi berantai yang tak terkendali," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas. Dia menambahkan bahwa negaranya tahun ini menyumbang 94 juta dolar AS kepada UNRWA tahun ini. Jerman siap untuk meningkatkan bantuan keuangannya.

Maas juga mendesak Uni Eropa dan negara-negara anggota untuk bekerja menuju basis keuangan berkelanjutan bagi UNRWA.

Sementara itu Wakil Perdana Menteri Irlandia Simon Coveney menilai bahwa keputusan Amerika Serikat itu tidak berperasaan dan berbahaya.

"Irlandia adalah pendukung lama UNRWA," kata Coveney.

"Kami akan melanjutkan bantuan itu dan berdiskusi dengan Uni Eropa dan mitra kami lainnya apa lagi yang dapat dilakukan untuk mendukung pekerjaannya," jelasnya.

Pernyataan serupa juga dikeluarkan dari Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi yang mengatakan negaranya akan menggalang dukungan donor untuk mengurangi krisis keuangan UNRWA.

"Gangguan layanan UNRWA akan memiliki implikasi kemanusiaan, politik dan keamanan yang sangat berbahaya bagi para pengungsi dan untuk seluruh kawasan," kata Safadi kepada kantor berita Reuters. [mel]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya