Berita

Bentrok di Libya/Net

Dunia

Libya Deklarasikan Keadaan Darurat Di Tripoli

SENIN, 03 SEPTEMBER 2018 | 09:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Libya yang didukung PBB mengumumkan keadaan darurat di ibukota Tripoli dan daerah pinggirannya awal pekan ini. Langkah itu diambil setelah beberapa hari pertempuran sengit angara kelompok bersenjata yang berseteru di daerah tersebut.

Akibat perseteruan antar kelompok bersenjata tersebut, tidak kurang dari 39 orang, termasuk warga sipil meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

"Karena bahaya situasi saat ini dan demi kepentingan publik, dewan kepresidenan mendeklarasikan keadaan darurat untuk melindungi dan mengamankan warga sipil, milik umum dan pribadi serta lembaga-lembaga vital," kata Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Al Jazeera.


Libya diketahui mengalami kekacauan setelah pemberontakan 2011 yang menggulingkan dan membunuh penguasa lama Muammar Gaddafi.

Saat ini, Libya diperintah oleh dua otoritas yang bersaing didukung oleh berbagai kelompok bersenjata yang kuat, yakni GNA yang berbasis di Tripoli dan yang diakui oleh PBB sebagai pemerintah resmi Libya serta Dewan Perwakilan yang berbasis di Tobruk di bagian timur negara itu, yang mendapat dukungan dari Jenderal Khalifah Haftar.

Pertempuran terbaru terjadi pekan lalu ketika kelompok-kelompok bersenjata dari Tripoli bentrok dengan yang lain dari satu kota ke selatan, yang memperebutkan kekuasaan di pemerintahan yang berbasis di barat negara itu. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya