Berita

Lula/Net

Dunia

Pengadilan Pemilu Brazil Larang Lula Maju Jadi Calon Presiden

SABTU, 01 SEPTEMBER 2018 | 12:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pengadilan pemilu di Brasil resmi melarang mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun ini.

Langkah ini diambil karena Lula terjerat kasus korupsi dan sampai saat ini masih mendekam di dalam penjara.

"Apa yang dipertaruhkan di sini hari ini adalah persamaan semua warga negara di hadapan hukum dan Konstitusi," kata Hakim Og Fernandes mengatakan kepada pengadilan dalam pemungutan suara untuk menyatakan bahwa Lula tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai calon presiden.


Meski begitu, pengacara Lula memstikan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan itu ke Mahkamah Agung.

Lula yang merupakan salah satu politisi populer di Brasil diketahui menjalani hukuman 12 tahun penjara atas tuduhan korupsi. Partai Buruhnya mendaftarkannya sebagai calon presiden untuk pemungutan suara pada 7 Oktober, dengan mengatakan bahwa dia tidak bersalah.

Terlepas dari kasus yang menjeratnya, lembaga surbei ternama Brasil Pollster Datafolha baru-baru ini membuat jajak pendapat dan menemukan bahwa jika maju sebagai calon presiden, maka Lula akan mampu memimpin dengan 39 persen dukungan pemilih. Saingan terdekatnya, kandidat sayap kanan Jair Bolsonaro, memiliki 19 persen. Demikian seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya