Berita

Ilustrasi/RT

Dunia

AS Blokir Rencana Pembangunan Rel Kereta Api Korsel-Korut?

SABTU, 01 SEPTEMBER 2018 | 11:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Militer Amerika Serikat memblokir rencana pembangunan proyek rel yang akan menghubungkan Korea Selatan dan Korea Utara.

Media Rusia, Russia Today jelang akhir pekan ini (Jumat, 31/8) memuat kabar bahwa pemerintah kedua negara, yakni Korea Utara dan Korea Selatan, bersiap untuk memulai rencana awal pembangunan jaringan kereta api pekan lalu.

Namun rencana mereka untuk mengirim kereta api dari Seoul di sepanjang Korea Utara ditolak oleh Komando PBB yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Badan militer multinasional itu diketahui mengontrol pergerakan di zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.


Keputusan itu menunjukkan pendekatan garis keras Washington untuk berurusan dengan Pyongyang. Amerika Serikat diketahui telah menuntut denuklirisasi penuh sebagai prasyarat untuk setiap kerjasama ekonomi dengan Korea Utara.

Sementara itu, di sisi Korea Selatan, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, telah menyatakan harapan bahwa pembangunan rel penghubung dua negara akan selesai akhir tahun ini.

Namun, kabar ini belum merujuk pada pernyataan pihak yang berkepentingan. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya