Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Cabut Bantuan Ke UNRWA, Palestina: Itu Pembangkangan Resolusi PBB

SABTU, 01 SEPTEMBER 2018 | 07:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Palestina mengkritik keras langkah Amerika Serikat yang memutuskan untuk menghentikan pendanaan ke badan PBB yang membantu para pengungsi Palestina di seluruh Timur Tengah, UNRWA.

Palestina menyebut langkah itu sebagai serangan mencolok pada rakyat Palestina.

"Keputusan Amerika berturut-turut mewakili serangan mencolok terhadap rakyat Palestina dan pembangkangan resolusi PBB," kata juru bicara Otoritas Palestina Nabil Abu Rdainah kepada kantor berita Reuters (Jumat, 31/8).


"Hukuman seperti itu tidak akan berhasil mengubah fakta bahwa Amerika Serikat tidak lagi memiliki peran di kawasan itu dan bahwa itu bukan bagian dari solusi," sambungnya.

Amerika Serikat sendiri mengklaim bahwa langkah itu diambil karena menilai bahwa UNRWA saat ini telah cacat sehingga tidak memerlukan pendanaan lebih lanjut dari Amerika Serikat.

Untuk diketahui, UNRWA didirikan pada 1949 setelah 700.000 orang Palestina dipaksa mengungsi dari rumah mereka oleh paramiliter Zionis menjelang pembentukan negara Israel.

Saat ini UNRWA menyediakan layanan untuk lima juta pengungsi Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza, serta Yordania, Libanon dan Suriah. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya