Berita

Ilustrasi/BBC

Dunia

China Batasi Video Game Demi Kurangi Tingkat Miopia Anak

SABTU, 01 SEPTEMBER 2018 | 06:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah China mengumumkan rencana untuk mengontrol video game sebagai respon terhadap meningkatnya tingkat rabun jauh atau miopia di antara anak-anak.

Langkah ini diambil dengan cara membatasi jumlah game online baru, membatasi waktu bermain dan mengembangkan sistem batasan usia.

Kebijakan itu diambil oleh Kementerian Pendidikan China pekan ini (Jumat, 31/8) setelah Presiden Xi Jinping awal pekan ini menyerukan perhatian nasional yang lebih besar pada kesehatan optik.


Dalam dokumen kebijakan itu, tingkat miopia yang tinggi pada kalangan anak-anak di China disebabkan oleh pemaparan ponsel dan perangkat elektronik lainnya serta kurangnya kegiatan di luar ruangan dan olahraga.

Dimuat BBC, merujuk pada sebuah laporan pada tahun 2015, tercatat ada 500 juta orang China menderita gangguan penglihatan.

China sendiri diketahui adalah adalah pasar game terbesar di dunia. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya