Berita

Asteroid/Net

Dunia

Jepang Bersiap Daratkan Robot Di Asteroid Berjarak 300 Juta Kilometer

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 | 11:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Badan antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) akan berusaha mendaratkan pesawat pendarat robot yang tidak berawak di permukaan asteroid yang jaraknya 300 juta kilometer dari bumi. Rencana pendaratan robot itu akan dilakukan bulan depan.

Rencana itu akan melibatkan Hayabusa-2. Saat ini, Hayabusa-2 yang adalah pesawat ruang angkasa Jepang, tengah mengorbit di sekitar asteroid Ryugu yang berbentuk berlian, yang dicapai pada bulan Juni setelah perjalanan tiga setengah tahun.

Pada 21 September mendatang, Hayabusa-2 akan menyebarkan dua pesawat pendarat ke asteroid itu sendiri, di mana mereka akan mengumpulkan sampel dan melakukan eksperimen.


Kemudian dalam misi, pesawat ruang angkasa itu sendiri akan mendarat di asteroid setelah meniup kawah kecil di dalamnya menggunakan bahan peledak, sehingga sampel dapat dikumpulkan dari bawah permukaan objek.

Dalam sebuah keterangan resmi, JAXA mengatakan bawa jika berhasil, ini akan menjadi misi pengembalian sampel pertama di dunia ke asteroid tipe C.

Diketahui bahwa ilmuwan Jepang saat ini sedang berupaya menyalib NASA untuk pencapaian bersejarah itu, dengan misi pengambilan sampel oleh Hayabusa-2pada 2020 mendatang.

Di permukaannya yang tandus, asteroid diyakini mengandung harta karun kaya informasi tentang pembentukan tata surya miliaran tahun yang lalu

"Dengan mengeksplorasi asteroid tipe C, yang kaya akan air dan bahan organik, kami akan mengklarifikasi interaksi antara blok bangunan Bumi dan evolusi lautan dan kehidupannya, dengan demikian mengembangkan sains tata surya," kata JAXA dalam keterangan seperti dimuat CNN. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya