Berita

James Ricketson/CNN

Dunia

Diduga Mata-mata, WN Australia Dibui Enam Tahun Di Kamboja

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 | 11:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang pembuat film asal Australia James Ricketson dijatuhi hukuman enam tahun penjara di Kamboja, setelah dinyatakan bersalah melakukan mata-mata untuk negara yang tidak disebutkan namanya.

Pria 69 tahun itu ditangkap di Kamboja pada Juni 2017 setelah menerbangkan sebuah pesawat tak berawak di atas unjuk rasa yang diselenggarakan oleh Partai Penyelamatan Nasional Kamboja, sebuah kelompok oposisi yang kemudian dibubarkan oleh pemerintah.

Pengacara Ricketson, Sam Onn Kong mengatakan kepada CNN bahwa Ricketson akan mencari pengampunan kerajaan yang bisa memakan waktu hingga satu bulan untuk diputuskan.


Sementara itu pihak keluarga meminta pemerintah Australia untuk campur tangan.

Sebelum putusan diumumkan hari ini (Jumat, 31/8), Kong mengatakan bahw jaksa telah gagal memberikan bukti nyata spionase atau bahkan nama negara yang dituduhkannya sebagai mata-mata.

Selain itu, kelompok advokasi Human Rights Watch mengecam sistem peradilan Kamboja dalam sebuah pernyataan menyusul putusan Jumat.

"Pengadilan ini mengungkap semua yang salah dengan sistem peradilan Kamboja, tuduhan yang sangat berlebihan, jaksa dengan sedikit atau tanpa bukti, dan hakim melaksanakan perintah politik dari pemerintah daripada memerintah berdasarkan apa yang terjadi di pengadilan," kata Phil Robertson, Deputi Direktur Asia , Human Rights Watch. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya