Berita

IAEA/Net

Dunia

PBB: Iran Konsisten Patuhi Kesepakatan Nuklir 2015

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 | 10:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Iran dipastikan mematuhi ketentuan perjanjian nuklirnya dengan kekuatan dunia yang dijalin tahun 2015 lalu.

Begitu kata laporan terbaru yang dirilis PBB pada Kamis (30/8). Iran tetap menjalankan perjanjian nuklir meski ada penarikan diri Amerika Serikat dari perjanjian itu.

Dalam laporan kuartalan yang didistribusikan ke negara-negara anggota, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa Iran telah menjalankan komitmennya pada tingkat pengayaan uranium dan memperkaya saham uranium sebagai bagian dari kesepakatan yang ditandatangani pada 2015 di ibukota Austria, Wina.


Inspektur IAEA diberi akses ke semua situs di negara tersebut untuk memverifikasi kepatuhan Iran yang sedang berlangsung dengan pembatasan.

"Tingkat produksi (uranium) adalah konstan. Tidak ada perubahan apa pun," kata seorang diplomat senior seperti dimuat Al Jazeera.

Pengawas nuklir PBB yang berbasis di Wina telah berulang kali menegaskan kepatuhan Iran dengan kesepakatan itu.

Berdasarkan kesepakatan itu, yang dikenal dengan nama resmi sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), Iran setuju untuk mengurangi program pengayaan uraniumnya dan berjanji tidak akan mengembangkan senjata nuklir sebagai imbalan atas pencabutan sanksi internasional.

Laporan PBB itu datang di tengah upaya  Iran, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, China dan Uni Eropa untuk menyelamatkan perjanjian Amerika Serikat menarik diri pada Mei lalu. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya