Aung San Suu Kyi/Net
Aung San Suu Kyi/Net
RMOL. Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi seharusnya mengundurkan diri dari jabtannya karena kasus kekerasan terhadap warga Rohingya di negaranya.
Begitu kata Kepala HAM PBB Zeid Ra'ad al Hussein. Dia mengatakan bahwa pemenang hadiah Nobel Perdamaian tersebut harusnya memperimbangkan untuk kembali ke tahanan rumah daripada memaafkan militer atas kasus kekerasan terhadap Rohingya.
Hussein mengatakan bahwa merujuk pada laporan PBB baru mengatakan militer Myanmar harus diselidiki untuk kasus genosida.
Populer
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07
Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42
Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05
Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00
Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19
Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38
Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21
Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03