Berita

Turki/Net

Dunia

Turki Beli Sistem Pertahanan Udara Rusia, AS Ketar-ketir

RABU, 29 AGUSTUS 2018 | 12:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat prihatin dengan niatan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis memperingatkan agar Turki tidak membeli sistem pertahanan rudal dari Rusia dan mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak merekomendasikan pembelian itu.

"Turki punya pilihan untuk membuat keputusan berdaulat. Tapi jelas Turki membawa sistem anti-pesawat, anti-rudal Rusia ke negara NATO, kita tidak bisa mengintegrasikannya ke NATO," kata Mattis kepada wartawan di Pentagon (Selasa, 28/8) seperti dimuat Press TV.


"Ya, itu menyangkut kami dan kami tidak merekomendasikan itu," tegasnya,

Untuk diketahui bahwa sistem S-400, yang nama lengkapnya adalah Triumf Mobile Multiple Anti-Aircraft Missile System (AAMS), adalah sistem rudal Rusia canggih yang dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan pesawat, drone, atau rudal sejauh 402 kilometer jauhnya. Sistem ini sebelumnya hanya dijual ke China dan India.

Washington memblokir penjualan jet tempur Lockheed Martin ke Turki awal bulan ini sebagai tanggapan atas keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Namun Turki tidak gentar dan terus maju dengan rencana pembelian dan sudah melakukan pembayaran pertama untuk sistem anti-rudal tahun lalu.

Sedangkan Rusia sendiri telah mengumumkan bahwa batch pertama sistem S-400 akan dikirimkan ke Turki tahun depan.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada bulan Juni, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membela keputusannya untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia, dengan alasan bahwa Washington telah menolak permintaannya untuk perangkat militer yang lebih besar selama bertahun-tahun. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya