Berita

Trump/Net

Dunia

Trump Bisa Hadapi Pemakzulan Pasca Pemilihan Sela

RABU, 29 AGUSTUS 2018 | 12:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemungkinan akan menghadapi proses impeachment atau pemakzulan di Kongres jika Partai Demokrat memperoleh suara mayoritas setelah pemilihan sela November mendatang.

"Masalah yang krusial adalah sejauh mana Demokrat akan dapat mempertahankan atau memperoleh mayoritas substansial di Kongres," kata analis politik dari Virginia Keith Preston seperti dimuat Press TV.

"Jika Demokrat mampu mendapatkan banyak kursi di Kongres, mungkin mereka bisa bergerak menuju impeachment presiden," kata Preston yang juga adalah pemimpin redaksi AttacktheSystem.com.


"Itu tentu saja sangat kontroversial," jelasnya sambil menambahkan bahwa hal itu mirip dengan upaya impeachment terhadap mantan Presiden AS Richard Nixon pada tahun 1974, yang menyebabkan pengunduran dirinya.

Pernyataan Preston itu selaras dengan jajak pendapat Axios yang dirilis awal pekan ini. Dalam jajak pendapat itu, sebanyak 44 persen responden ingin anggota parlemen Amerika Serikat memakzulkan Trump.

Beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat secara terbuka mendukung proses pemakzulan terhadap Trump. Tapi sebagian Demokrat senior, termasuk Senator Chuck Schumer dan Perwakilan Nancy Pelosi telah waspada terhadap prospek tersebut.

Survei dilakukan setelah pengacara pribadi Trump yang lama, Michael Cohen, mengaku bersalah pekan lalu atas tuduhan penipuan bank, penipuan pajak, dan pelanggaran hukum keuangan kampanye pemilihan.

Pelanggaran hukum dana kampanye Cohen berasal dari pembayaran uang suap yang diatur pengacara selama kampanye presiden AS 2016 kepada wanita yang diduga memiliki hubungan dengan Trump.

Selain itu, Trump juga di bawah tekanan yang semakin besar setelah vonis bersalah karena mantan manajer kampanyenya Paul Manafort. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya