Berita

Effendi Ghazali/RMOL

Politik

PT Nol Persen Bisa Meningkatkan Derajat Konflik

KAMIS, 23 AGUSTUS 2018 | 15:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Jumlah pasangan calon presiden yang hanya dua di Pilpres 2014 menimbulkan efek konflik agama selama bertahun-tahun.

Paling hangat kasus Maulana di Tanjung Balai tahun 2016 akibat adanya misinformasi di tengah masyarakat hingga media sosial yang akhirnya menimbulkan konflik horizontal.

Disadari atau tidak, salah satu pemohon gugatan presidensial threshold (PT) nol persen Effendi Ghazali menyatakan hal itu akibat hanya dua calon pasangan capres.


"Kalau PT ditolak, kita siap-siap saja nih. Saya bukan ngancam tapi ini fakta ada ada kebencian satu pihak ke pihak lain selama lima tahun ke depan," jelasnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (23/8).

Menurut Effendi, bukan hanya antar agama, seperti yang terjadi di Tanjung Balai tapi konflik bisa meluas di satu agama.

"Kalau dulu kan antara agama tapi nanti derajatnya lebih melua. Ini menarik dan hati-hati menganalisisnya, nanti akan ada penghinaan terhadap ulama tua, pelecehan, terhadap ormas yang di belakang ulama," beber pakar komunikasi politik itu.

Hal tersebut akibat hanya ada dua pasangan capres, sehingga isu yang dihembuskan tidak jauh masih seputar SARA.

"Jadi, ke depan bukan antar agama saja tapi satu agama bisa dibusukin juga itu. Karena semata-mata hanya dua kubu," imbuh Effendi. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya