Berita

Arsul Sani/RMOL

Politik

Menteri Di Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Tidak Perlu Mundur

SELASA, 21 AGUSTUS 2018 | 13:31 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah diserahkan kepada KPU kemarin oleh para sekjen partai pengusung.

Di antara yang masuk di dalam Dewan Pengarah TKN itu, terdapat nama-nama seperti M. Jusuf Kalla, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, dan Sri Mulyani yang seluruhnya merupakan pejabat aktif di kabinet Jokowi.

Tentunya hal itu mengundang pertanyaan publik terkait profesionalitas menteri yang duduk menjadi Dewan Pengarah TKN.


Bahkan ada yang elemen masyarakat yang menuntut untuk menteri yang masuk tim kampanye harus mengundurkan diri dari jabatannya guna menjaga profesionalitas.

"Kalau menurut saya tidak perlu mundur karena selama tidak menggunakan fasilitas negara ya tidak masalah," kata Sekjen PPP, Arsul Sani di Komplek DPR, Jakarta, Selasa (21/8).

Arsul menegaskan bahwa profesionalitas menteri yang duduk di tim kampanye tidak terganggu mengingat waktu kampanye sudah diatur.

"Jadikan yang penting bisa menempatkan saja," imbuh anggota DPR itu.

Dia pun membantah jika capres petahana sangat diuntungkan dalam hal ini. Menurut dia justru penantang yang diuntungkan dengan kondisi seperti ini.

"Kubu sana dong yang diuntungkan karena bisa bebas nyerang ke sana ke sini, kalau kita tidak bisa," pungkas Arsul. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya