Berita

China-AS/Net

Dunia

Pejabat CIA: China Mau Gantikan AS Jadi Negara Adidaya Dunia

JUMAT, 17 AGUSTUS 2018 | 14:41 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China dinilai ingin menggantikan Amerika Serikat sebagai. negara adidaya dunia. Hal itu disampaikan oleh pejabat CIA Michael Collins pekan ini.

Berbicara di Forum Keamanan Aspen selama sesi tentang kebangkitan China, Collins yang menduduki jabatan wakil asisten direktur CIA East Asia Mission Center, mengatakan Presiden China Xi Jinping dan rezimnya sedang melancarkan "perang dingin" terhadap Amerika Serikat.

"Dengan istilah mereka sendiri dan apa yang Xi katakan saya akan berdebat dengan definisi apa yang mereka hadapi adalah perang dingin, perang dingin tidak seperti yang kita lihat selama Perang Dingin, tetapi perang dingin menurut definisi. Sebuah negara yang mengeksploitasi semua jalan kekuasaan yang sah dan terlarang, publik dan swasta, ekonomi dan militer, untuk menggerus berdiri relatif saingan Anda untuk berdiri sendiri tanpa menggunakan konflik. Orang China tidak ingin konflik, "kata Collins seperti dimuat CNN.


"Pada akhirnya mereka ingin setiap negara di seluruh dunia, ketika memutuskan kepentingannya pada masalah kebijakan, ke sisi pertama dan terutama dengan China dan bukan Amerika Serikat, karena China semakin mendefinisikan konflik dengan Amerika Serikat dan apa yang kita berdiri di belakang sebagai konflik sistem," sambungnya.

Dengan melihat tulisan-tulisan Xi, yang "pemikiran" atau pandangan dunianya baru-baru ini diabadikan dalam konstitusi Tiongkok, kata Collins, jelas bahwa ancaman yang dihadirkan China adalah tantangan global terbesar yang saat ini dihadapi Amerika Serikat.

"Ini membuat persaingan dengan kami dan apa yang kami perjuangkan jauh lebih signifikan secara ekstrem daripada apa yang bisa dikemukakan Rusia," kata Collins. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya