Berita

Said Aqil Siroj/Net

Politik

Said Aqil Siroj Anggap Omongan Mahfud MD Guyon

JUMAT, 17 AGUSTUS 2018 | 03:41 WIB | LAPORAN:

. Polemik terkait status Mahfud MD sebagai anggota dari Nahdlatul Ulama (NU) memasuki babak baru.

Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu dianggap belum masuk dalam keanggotaan NU. Hal tersebut beberapa waktu lalu dikatakan oleh Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj.

Menanggapi Mahfud, Aqil Siroj mengatakan bahwa perkataan tersebut hanya candaan semata.

"Katanya itu guyon, ya saya tanggap aja itu guyon," ujar dia di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/8).

Saat ditanya rencana ingin bertemu dengan Mahfud MD, Aqil Siroj justru menjawab dengan nada ringan seolah jika pertemuan mereka tidak harus direncanakan. Tapi dengan ketemu secara langsung saja sudah bisa.

"Enggak usah direncanakan kok. Enggak usah direncanakan. Ketemu ayok," ungkapnya.

Saat diundang di acara ILC TVOne, Mahfud mengatakan, dia heran tidak dianggap oleh beberapa oknum di PBNU sebagai kader NU. Padahal dia sekolah di sekolah naungan NU, rektor di kampus naungan NU, serta masuk struktural PP Gerakan Pemuda Ansor, PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, dan The Wahid Institute sebagai penasihat dan dewan kehormatan.

Mahfud membongkar kronologis dirinya tersingkir dari pencalonan menjadi cawapres untuk Joko Widodo di hari-H. Dia mengatakan, sejak sepekan sebelum pengumuman cawapres Jokowi, sudah ada konfirmasi dari Istana bahwa ia akan diumumkan Jokowi sebagai cawapres.

Batalnya Mahfud menjadi cawapres pendamping Jokowi diwarnai dengan ancaman bahwa NU tidak bertanggung jawab apabila bukan kader NU yang menjadi cawapres petahana.

Baca: Terbongkar, Ternyata Ancaman NU Bakal "Lepas Tangan" Justru Datang Dari Ma'ruf Amin

Lewat drama panjang, akhirnya Mahfud tidak terpilih sebagai cawapres pendamping Jokowi. Di detik-detik penghujung, Jokowi ternyata menggaet Ma'ruf Amin. [rus]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya