Berita

Politik

Setelah Ketemu Rizieq, Ma'ruf Amin Diharapkan Bisa Jumpa Ahok

JUMAT, 17 AGUSTUS 2018 | 03:17 WIB | LAPORAN:

. Pertemuan antara bakal Cawapres, Ma'ruf Amin dengan pentolan Aksi Bela Islam yaitu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), M. Rizieq Shihab yang direncanakan berlangsung di Mekkah, Arab Saudi diharapkan berlanjut dengan pertemuan antara Ma'ruf dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pendiri Alumni 212, Faisal Assegaf mengatakan, langkah Capres petahana, Joko Widodo meminang Ma'ruf yang merupakan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai pendampingnya di Pilpres 2019 merupakan cara cerdas.

"Mungkin (Ma'ruf) sengaja dipasang oleh Pak Jokowi untuk kemudian memanggil kembali kelompok-kelompok yang sudah semakin jauh 'tersesat'," katanya dalam diskusi bertajuk 'Menebak Arah Politik 212' di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (16/8).

Ditegaskannya, dengan menggaet Ma'ruf, Jokowi ingin semua elemen yang mengaku bagian dari Aksi 212 dan elemen Islam, harus mengambil peran untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Saat ini Ma'ruf tengah menjalani ibadah Haji di Tanah Suci, Mekkah. Sebelum berangkat, dia sempat menyatakan kemungkinan untuk bertemu dengan Rizieq.

Faisal berharap, setelah bertemu dengan Rizieq dan sepulang ke Tanah Air, Ma'ruf juga ketemu dengan Ahok.

"Nah, Pak Ma'ruf Amin mudah-mudahan ketemu Habib Rizieq di Mekkah. Kemudian balik ke Indonesia, saya pribadi berharap akan bertemu Ahok supaya dua hal berbeda bisa disatukan," tandasnya.

Pada tahun 2016, massa Aksi Bela Islam ramai menuntut Gubernur DKI Jakarta saat itu Ahok agar dihukum. Ma'ruf sendiri pernah mengeluarkan pernyataan kegamaan MUI yang menyatakan Ahok sudah melakukan penodaan agama Islam atas pernyataannya tentang Al-Quran surat Al-Maidah ayat 51. [rus]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya