Berita

Vaksin/Net

Dunia

Ratusan Ribu Vaksin Untuk Anak Di China Rusak

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 | 13:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ratusan ribu vaksin tambahan yang ditujukan untuk anak-anak di China kedapatan rusak.

Angka tersebut meningkatkan jumlah vaksin yang diketahui cacat di negara itu menjadi hampir satu juta.

Dalam sebuah pernyataan, Dewan Negara China mengumumkan batch kedua vaksin difteri, pertussis dan tetanus (DPT), yang diproduksi oleh Changchun Changsheng Biotechnology, telah ditemukan menjadi "kurang lancar". Total vaksin yang rusak berjumlah 247.200.


Sebagian besar vaksin telah dijual kepada pemerintah provinsi di Shandong, di timur laut China, dan beberapa telah diberikan kepada anak-anak. Tetapi pemerintah China bersikeras bahwa selain tidak efektif, vaksin yang rusak itu tidak berbahaya dengan cara apa pun.

"Komisi Kesehatan Nasional dan Administrasi Obat Negara telah merencanakan vaksinasi ulang untuk anak-anak yang telah (disuntik) dengan vaksin DPT di bawah standar," kata pernyataan itu seperti dimuat CNN.

Pada bulan November, pemerintah mengumumkan bahwa 253.338 vaksin DPT lain yang dihasilkan oleh perusahaan yang sama rusak, serta lebih dari 400.000 dosis yang diproduksi oleh perusahaan terpisah, Institut Produk Biologi Wuhan. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya