Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Turki-Rusia Bersiap Singkirkan Dolar Dalam Transaksi Dua Negara

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 | 09:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Turki memberikan lampu hijau untuk usulan Rusia untuk beralih ke perdagangan rubel-lira antara negara-negara. Turki juga memiliki rencana serupa untuk perdagangan dengan China dan negara lain.

"Kami sedang membahas transisi ke mata uang nasional tidak hanya dengan Rusia dan China, tetapi juga dengan negara lain. Itu bukan hanya permintaan Turki. Di negara lain, ada reaksi terhadap serangan Amerika Serikat, ”kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin pekan ini.

"Banyak negara menentang tekanan dolar Amerika Serikat sebagai alat pemaksaan politik dan ekonomi, dan kami melihat bahwa permintaan pembayaran dalam mata uang nasional antar negara yang berbeda semakin meningkat," tambahnya seperti dimuat Russia Today.


Untuk diketahui, baik mata uang Rusia maupun Turki telah terkena tekanan sanksi Amerika Serikat. Akibatnya, kedua negara tersebut kehilangan setengah dari nilai mereka terhadap greenback sejak 2014 dan 2018, meskipun kinerja ekonomi yang relatif kuat.

Jumat pekan lalu saja, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggandakan tarif pada aluminium dan baja dari Turki sebagai tanggapan atas penahanan seorang warga negara Amerika Serikat. Dia adalah Pastor Amerika Andrew Brunson yang ditahan atas tuduhan terorisme di Turki, menghadapi hukuman 35 tahun penjara atas dugaan perannya dalam kudeta yang gagal pada tahun 2016. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya