Berita

Rokhmin Dahuri/RMOL

Politik

PDIP: Wajar Masyarakat Tidak Puas Dengan Jokowi

SELASA, 14 AGUSTUS 2018 | 18:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ketua Bidang Maritim DPP PDIP Rokhmin Dahuri meyakini masih ada kelompok masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Joko Widodo selama ini, khususnya bidang maritim.

Hal ini menyikapi akronim slogan "Bersih, Merakyat, Kerja Nyata" yang tertulis di kemeja putih Jokowi.

Menurutnya wajar jika masyarakat masih tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi. Terlebih dalam bidang kemaritiman.


Ia menilai rasa tidak puas masyarakat dalam bidang maritim lantaran kinerja dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. B anyak masyarakat nelayan  yang tidak puas dengan kebijakan Susi Pudjiastuti.

"Pemerintahan yang baik itu mendengar keluhan rakyatnya. Lihat saja Mahathir Mohammad, Lee Kuan Yew semua mendengar, tapi kan kawan (Susi Pudjiastuti) kita yang satu itu di kelautan tidak," terang Rokhmin saat ditemui di komplek DPR, Selasa (14/8).

Karakter Susi, sambung Rokhmin sulit untuk menerima kritikan dan perbedaan pendapat. Di lain sisi, KKP selalu menyatakan keberhasilan dalam memberantas illegal Fishing.

Rokhmin menilai keberhasilan Susi memberantas pengangkapan ikan ilegal tidak berbanding lurus dengan perbaikan kualitas hidup nelayan.

"Catat ya, illegal Fishing tidak akan pernah tuntas kalau laut kita masih kosong dari nelayan kita. Aspek ekonomi dan hankam itu harus berjalan seimbang," tandasnya.

Tulisan "Bersih, Merakyat, Kerja Nyata" menempel pada kemeja putih yang dikenakan calon presiden petahana Joko Widodo sewaktu mengumumkan Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya jadi bahan obrolan.

Wirapraja Free York memoles slogan Jokowi tersebut menjadi akronim. Sebagai pembeda, kata-kata untuk akronim diberi warna merah. Slogan Jokowi pun terbaca lumayan aneh menjadi "Ber rak kerja nya". [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya