Berita

Ray Rangkuti/Net

Politik

Bawaslu Harus Investigasi Dugaan Mahar Rp 500 M

SENIN, 13 AGUSTUS 2018 | 09:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perlu membentuk tim investigasi guna mengungkap dugaan mahar politik yang mencuat jelang pendaftaran pasangan calon presiden.

Dugaan mahar politik ini mencuat melalui kicauan Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut ada pemberian mahar Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS.

Mahar diberikan untuk memuluskan langkah Sandiaga Uno maju sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.


Pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mendesak Bawaslu untuk melakukan investigasi atas kasus tersebut. Apalagi, pemberian mahar itu bertentangan dengan UU 7/2017 tentang Pemilu.

"Harusnya membentuk tim. Karena ada pengakuan meski pengakuan dari pihak lain," katanya kepada wartawan, Senin (13/8).

Menurutnya, pengakuan Sandi tentang pemberian mahar tersebut dengan dalih bantuan dana kampanye bisa menjadi dasar pembentukan tim investigasi. Bawaslu harus bisa menjelaskan apa yang dimaksud Sandi dengan sumbangan dana kampanye itu.  

"Saya berharap bawaslu buat tim, minimal memanggil pihak terkait meminta penjelasan," tukasnya.

Berdasarkan Pasal 228 UU Pemilu, Partai politik dilarang menerima imbalan dalam bentuk apa pun pada proses pencalonan presiden dan wakil presiden. Jika terbukti menerima imbalan, partai yang bersangkutan dilarang mengajukan calon pada periode berikutnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya