Berita

M. Romahurmuziy/Net

Politik

Ngetwit Sejarah Ma'ruf Di PPP, Romi Banjir Komen Nyinyir

SENIN, 13 AGUSTUS 2018 | 02:28 WIB | LAPORAN:

DPP PPP siap memenangkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy menjelaskan kesiapan PPP lantatan Ma'ruf punya catatan panjang di partai berlambang Kabah itu.

Ma'ruf pernah menduduki lembaga legislatif bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).


Ma'ruf juga pernah menjadi Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta selama kurang lebih sembilan tahun.

"Tahun 1973 beliau menjadi Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta hingga 1982," ujar Romi, sapaan akrab, Romahurmuziy dalam akun twitter @MRomahurmuziy, Minggu (12/8).

Romi menambahkan dengan sejarah panjang itu, PPP tidak ragu untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Terlebih kader PPP terpilih sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye.

"Karenanya sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk mengawal dan memenangkan Jokowi-KH. Ma'ruf di 2019 nanti," ujar Romi.

Cuitan Romi ini mendapat respons positif dan komentar nyiyir dari warganet.

Salah satunya Ali dengan akun @ali_sy4h. Ia memberi respons positif dan berharap tidak ada kegaduhan dalam Pilpres mendatang.

"Mau mendukung siapapun silahkan yang penting enggak ada kegaduhan dalam berdemokrasi dan jangan bawa-bawa alumni 212 ya karna anda @MRomahurmuziy tidak termasuk dalam alumni tersebut. Terimakasih," ujarnya.

Beda halnya dengan  Fauzi Rachman @Fawzhey. Ia menyayangkan ulama masuk ke ranah politik praktis.

"Katanya ulama enggak boleh ke politik.. lha?! Kasian kiai kami, dimanfaatin. Lebih terhormat beliau di MUI. Dosa lho.. Banyakan caprux-nya sih Gus Romli nih..," sindirnya.

Beda lagi kara Dewi Sabitha melalui akun @DewiSabitha. Ia mengaku sangat menghormati Ma'ruf sebagai ulama. Sankin menghormati dirinya takut untuk mencoblos gambar Ma'ruf.

"Kita menghormati kiai Ma'ruf,makanya kita enggak berani mencoblos gambar beliau...takut kualat," kicaunya. [nes]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya