Berita

Foto/Ist

Politik

Fahri: Segera Bentuk Badan Rehabilitasi Gempa

MINGGU, 12 AGUSTUS 2018 | 23:55 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali menyambangi korban gempa di Lombok, Minggu (12/8).

Di sana Fahri dan rombongan DPR mendatangi RSUD Kota Mataram dan RSU Provinsi NTB.

Di dua lokasi itu Fahri meminta Direktur Rumah Sakit dan petugas medis menceritakan pelayanan rumah sakit dan penanganan korban gempa.


"Sekali lagi saya tekankan penanganan yang lebih komprehensif dan segera, membentuk badan khusus untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok pasca gempa," kata Fahri yang asal Dapil NTB.

Ia menambahkan saat ini beberapa tim dalam koordinasinya secara simultan masih bergerak dengan fokus di daerah-daerah terisolir.

"Tim relawan pusat maupun lokal dari KAKAMMI, Lentera Anak Desa (LAD), Fahri Voice, Indonesia Relief dan Yayasan Dhiaul Fikri, secara simultan bergerak sejak pertama kali gempa 29 Juli lalu," ujarnya.

Menurutnya relawan-relawan tersebut saat ini terlibat dalam pembagian dan distribusi logistik untuk korban terdampak gempa di pelosok desa di Lombok Barat.

Di kesempatan yang sama Koordinator Gerakan Nasional Koin untuk Lombok Amin Sudarsono menjelaskan para relawan saat ini sudah menembus desa terisolir di Kekait, Gunungsari dan Sandiq.

"Trauma healing juga (tetap berlangsung). Kemarin (Sabtu, 11/8) relawan kami telah lakukan penyaluran makanan dan non-makanan untuk bayi seperti susu, biskuit, obat dan popok serta terpal," ujarnya.

Proses rehabilitasi gempa Lombok masih akan berlangsung lama. Mengutip BMKG, gempa susulan selama empat minggu ke depan masih mungkin terjadi dalam skala besar maupun kecil tanpa bisa diprediksi.

 "Pemerintah pusat dan provinsi pikirkan juga disastronomiks, pekerjaan berat dalam situasi gempa dimana roda ekonomi harus terus berjalan. Jika infrastruktur ekonomi tak segera ditangani, ekonomi NTB khususnya Lombok bisa benar-benar lumpuh," tutup Fahri. [nes]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya