Berita

Politik

Pilpres, Kompetisi Tradisional Vs Milenial

SABTU, 11 AGUSTUS 2018 | 11:58 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Pilpres 2019 diikuti oleh dua kandidat yakni pasangan petahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Kompetisi keduanya menggambarkan pertarungan kaum tradisional versus milenial.

Menurut pakar komunikasi Unair, Suko Widodo, kelompok milenial akan cenderung menguasai elektoral dibanding kelompok tradisional.


"Jika merujuk teori generasi ini adalah pertandingan generasi baby boomer versus generasi Y. Nah, yang menentukan adalah generasi X yakni peralihan tradisional ke milenial," ucapnya dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/8).

Suko melanjutkan, ada empat generasi yang lahir setelah perang dunia kedua dan berhubungan dengan masa kini menurut teori generasi. Yaitu, pertama, Baby Boomer (lahir 1945-1964); kedua, Generasi x kecil (lahir 1965-1980); ketiga, Generasi Y (lahir 1981-1994); dan keempat, Generasi X (lahir 1995-2010).

Dalam konteks ini, sambung Suko, Sandi akan lebih diperankan sebagai profesional yang dipercaya mengelola pemerintahan dan pembangunan ke depan, serta diharapkan mampu meraup suara kaum milenial dan profesional.

"Petahana, kekuatan cenderung bertumpu di kalangan kaum tradisional, melihat representasi Kiai Ma'ruf," ucapnya.

Prediksi Suko melihat data generasi itu, Pilpres kali ini teknologi informasi akan menjadi sarana utama dalam kampanye. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya