Berita

Foto/RMOL

Politik

Sandi Mundur Dari Jabatan Wagub DKI Karena Ingin All Out Di Pilpres

JUMAT, 10 AGUSTUS 2018 | 18:59 WIB | LAPORAN:

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku mengundurkan diri dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena adanya banyak pertimbangan.

Salah satunya yakni dia tak ingin dituding menggunakan fasilitas negara untuk memuluskan kemenangan dirinya bersama Prabowo Subianto dalam ajang Pilpres tahun 2019 nanti.

"Ada filosofi-filosofi di balik itu. Salah satunya saya gak mau menggunakan fasilitas negara," kata Sandi di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).


Alasan kedua, yakni ingin menunjukkan kepada rakyat akan keseriusannya untuk memperbaiki kondisi ekonomi bangsa.

"Saya ingin betul-betul rakyat melihat ada keseriusan dari kandidat tidak setengah-setengah, jadi all out," tekan Sandi.

Meski demikian, Sandi belum bisa menjelaskan siapa sosok yang akan menggantikan dia sebagai Wagub DKI mendampingi Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

"Saya tidak dalam kapasitas itu. Itu kapasitasnya partai dan Pak Gubernur," demikian Sandi.

Perlu diketahui, hingga saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI belum menerima surat pengunduran diri Sandi dari posisi Wagub DKI secara resmi.

Pasal 170 dan 171 UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur soal ketentuan soal syarat calon presiden dan wakil presiden, pejabat negara yang maju ke ajang pesta rakyat lima tahunan itu harus mengundurkan diri.

Di situ juga diatur kalau presiden, wakil presiden, pimpinan dan anggota MPR, pimpinan dan anggota DPR, pimpinan dan anggota DPD, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota tak harus mundur dari jabatannya yang tengah diemban. Mereka hanya perlu non aktif. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya