Berita

Zuhairi Misrawi/Net

Politik

Internal Minta PBNU Buka Ruang Untuk Mahfud MD

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018 | 09:23 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo diduga kuat telah mengerucut ke nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Namun demikian, penolakan muncul dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Pengurus Besar NU (PBNU) bahkan telah berkirim surat ke Istana tentang rekomendasi nama kader NU untuk mendampingi Jokowi. Dari empat nama yang disodorkan, tidak ada nama Mahfud MD.

Teranyar, sejumlah elite PBNU dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu di kantor PBNU, kemarin (Rabu, 8/8). Ada pesan tentang dukungan NU ke Jokowi yang dibahas dalam pertemuan itu


"Kalau cawapres nanti bukan dari kader NU, maka warga Nahdliyin merasa tidak memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menyukseskannya. Itu pesannya," kata Ketua PBNU Robikin Emhas yang ikut dalam pertemuan itu.

Namun demikian, internal NU tidak sepenuhnya cocok dengan sikap PBNU. Salah satunya, intelektual muda NU Zuhairi Misrawi.

Ketua Pimpinan Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu secara tegas meminta agar PBNU membuka ruang seluas-luasnya kepada kader dan warga NU untuk berbakti pada NKRI. Hal itu sesuai dengan politik kemaslahatan yang dirumuskan NU.

“Rekomendasi 4 nama dapat ditengarai NU berpolitik praktis, bernuansa elitis, dan tidak berorientasi kemaslahatan,” jelasnya di akun Twitter @zuhairimisrawi sesaat lalu, Kamis (9/8)

Sementara mengenai nama Mahfud, Zuhairi pernah menegaskan bahwa Mahfud merupakan bagian dari warga dan kader NU. Mahfud, kata dia, pernah menjadi penasehat Ikatan Sarjana NU (ISNU) dan GP Ansor.

“Saya bersaksi Pak Mahfud MD itu kader NU. (Jadi) warga NU akan mendukung Pak Mahfud,” ucapnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya