Berita

Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono/Net

Politik

Drama Jenderal Kardus Lawan Jenderal Baper Hasilkan Koalisi Baru?

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018 | 09:05 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Gerindra dan Partai Demokrat sebisa mungkin memperbaiki hubungan setelah diguncang drama Jenderal Kardus versus Jenderal Baper.

Dinihari tadi (Kamis, 9/8), Partai Demokrat memutuskan tetap melanjutkan pembicaraan dengan Gerindra.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang memulai drama ini juga mengatakan dirinya ikut perintah SBY untuk tetap bersama Prabowo.


Sebelumnya, Andi Arief menuding Prabowo sebagai Jenderal Kardus karena lebih mementingkan uang daripada perjuangan. Andi Arief lewat twitnya mengatakan bahwa Prabowo memilih berpasangan dengan Sandiaga Uno karena Sandiaga Uno punya kemampuan untuk melayani permintaan Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Bahkan disebutkan bahwa Sandi telah menggelontorkan uang sebesar Rp 500 miliar untuk masing-masing partai itu.

Di kubu Partai Gerindra juga terjadi peredaan ketegangan setelah Wakil Ketua Umum Arief Poyuono balik mengatakan SBY sebagai Jenderal Baper yang senang mengeluh.

Apakah hasil pertemuan Partai Demokrat dinihari tadi itu menyelesaikan masalah?

Informasi yang berkembang mengatakan belum tentu.

Apalagi dua partai yang disebut menerima uang setengah triliun rupiah dari Sandiaga Uno kelihatannya sangat keberatan dengan tuduhan Andi Arief.

Pemberian uang untuk mempengaruhi keputusan politik dalam konteks pemilu adalah kejahatan serius.

Dalam pasal 228 UU 7/2017 tentang Pemilu disebutkan bahwa partai politik dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun pada proses pencalonnan presiden dan wakil presiden.

Apabila partai politik terbukti menerima imbalan seperti disebutkan pada ayat sebelumnya, maka partai itu dilarang mengajukan calon presiden dan wakil presiden dalam pilpres berikutnya.

Belum lagi, tuduhan itu juga bisa menjadi suplement bagi PKS dan PAN untuk membulatkan tekad bergabung dengan pihak lain dalam koalisi baru.

Apakah drama Jenderal Kardus lawan Jenderal Baper pada akhirnya akan melahirkan koalisi baru?

Kita masih harus menyaksikan perkembangan dari pertemuan Prabowo dan SBY sebentar lagi. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya