Berita

Sandra Olga/Net

Blitz

Sandra Olga, Pacar Berbadan Kekar

SENIN, 06 AGUSTUS 2018 | 09:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Sandra dan pacar sama-sama hobi bersepeda. Berharap bisa sepedaan bareng keliling dunia sampai kakek-nenek.

 Demam Keke Dance Chal­lenge, tantangan menari dari luar mobil seraya mengikuti alunan lagu Drake, In My Feelings, ten­gah mewabah di dunia. Seleb Ta­nah Air pun ikutan latah. Salah satunya, Sandra Olga. Belum lama lewat Instagram, model dan presenter seksi memperli­hatkan aksinya melakukan Keke Challenge. Begitu musik diputar, Sandra turun dari mobil yang ditumpanginya.

Ia lalu menari di dekat pintu mobil yang terbuka dan mengi­kuti mobil yang tetap melaju perlahan. Sayangnya, keseruan Sandra melakukan Keke Chal­lenge ini terganggu lantaran ada suara anjing yang menggonggong di akhir video. Ini membuat San­dra panik dan langsung masuk ke dalam mobil. "Awas ada anjing galak di komplek perumahan! Langsung cepat masuk ke dalam mobil," ceritanya.


Video Sandra melakukan Keke Challenge ini sendiri semula tidak boleh diunggah karena menjadi milik pribadi sang keka­sih. Namun berkat bujuk rayu Sandra, kekasihnya pun luluh.

"Hihihi…akhirnya dapat izin untuk posting sama pasangan. Diminta challenge tapi untuk koleksi pribadi pasangan, aku nego-nego akhirnya boleh di posting di sini," kata pemain serial Hours ini.

Sosok Sandra sebelumnya mencuri perhatian publik set­elah mengaku senasib dengan Via Vallen. Sandra muncul dan memberikan komentar, 'Not only you (bukan hanya kamu)'.

Seperti diketahui, belum lama ini Via menerima pesan tak se­nonoh dari seorang pesepak bola Marko Simic. Via bercerita dita­wari bernyanyi di kamar sambil mengenakan busana seksi.

Adapun kekasih Sandra saat ini masih misterius. Ia sempat mem­osting seorang pria berbadan kekar di Instagram. Di situ, sang model sedang asyik sepedaan bersama Mr X. Namun sayangnya, Sandra tak memperlihatkan wajah jelas pria kekar di sepeda itu. Dia cuma menaruh emoticon tanda hati yang besar di muka pria itu.

"Hobi kita sama: Sepedaan! Enak, sampai tua nenek-kakek bisa keliling dunia sepedaan. Bahagianya olahraga dan travel­ing ditemenin. Mau di Indonesia, Bali, Jerman, Swiss, Denmark, Shanghai, mana-mana bisa sepedaan. Love-love-love. #tbt #denmark #copenhagen #photo­bomb #cekrek bukan #hp #jadul bukan #lamtur," tulis Sandra.

Foto Sandra bersama pria juga pernah ada di Instagram dan kembali ditutup kolom ko­mentarnya. Di situ, dia bercerita mengenai pria tersebut.

"Cewek kadang suka kasih tahu ke teman cowoknya (yang lagi pedekate). Aku sukanya cowok yang yyyy. Hasilnya? Cowoknya pretending kaya gitu, biar ceweknya mau. Ujung-ujungnya ternyata ke­tipu. Nah belajar dari pengalaman masa lalu, aku yang pretending bilang tipe cowo yang xxxx. Nah ini cowok malah bilang: aku ini jauh loh dari yang kamu sebutin, aku bukan cowok yang gitu. Kamu malah bilang tipemu yang xxx itu cowok lain akan pretending tahu. Kalau aku yah apa adanya. Suka nggak suka aku begini. Terima aku apa adanya. Sandranya #speech­less," imbuhnya.

Sekadar informasi. Sandra sempat menghebohkan dunia. Dia lahir di atas pesawat yang tengah terbang dalam perjalanan dari Indonesia menuju Jerman, kampung halaman sang ibunda. Bahkan presiden Cekoslovakia (kini Republik Ceko) pada masa itu sampai ikut memberikan nama untuk Sandra. "Presiden (Vaclav Havel) itu sekarang namanya jadi nama airport. Istrinya dia namanya Olga. Nah nyokap yang kasih nama Sandra. Olga itu dikasih dari nama istri presiden (Cekoslovakia). Aku sampai ada surat dari presiden yang menyatakan nama Olga itu dari istri presiden ini, Vaclav Havel," kenang Sandra, kepada Rakyat Merdeka.

Namun ada pula pengalaman yang kurang mengenakkan. Ternyata dia kerap menjadi kor­ban perundungan. Mulai diledek penjajah hingga diejek karena cadel. Hal itu terjadi saat Sandra masih duduk di bangku SD.

"Jadi waktu aku kelas 6 SD itu tas aku dilemparin, terus aku disyirikin, dibenci. Terus aku bingung banget. Kenapa banyak yang nggak suka aku," kata Sandra.

"Ternyata aku beda. Muka aku bule. Kata mereka, anak-anak SD ini, aku kolonial. Penjajah. Mereka pikir aku Belanda," seloroh pemain film Aib ini.

"Terus di Surabaya masih ja­rang orang bule yang kesannya baik. Mungkin karena mereka caper ngeliatin aku yang cantik. Atau memang karena aku beda. Tapi memang resiko, korban bul­ly kan pasti yang beda-beda."

Pelafalan yang tak sempurna dari Sandra pun tak luput dari ejekan. Dara 27 tahun ini ke­sulitan mengucap huruf R. Sampai akhirnya, Sandra ikut mengkampanyekan gerakan Stop Bullying #jangandiang­gapremeh. Ia berpesan kepada para korban agar menjadikan perundungan sebagai motivasi kesuksesan. ***

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya