Berita

Jokowi dan mobil esemka/Net

Politik

Mobil Esemka Cuma Koda Troya Untuk Tipu-Tipu

SENIN, 06 AGUSTUS 2018 | 07:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Jangan berharap mobil Esemka akan berkibar di Indonesia. Nasib Esemka tamat ketika Jokowi meraih kemenangan di Pilgub Jakarta, atau dua tahun sebelum mantan Wali Kota Solo itu terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2014.

"Mobil Esemka nasibnya sama seperti kuda troya yang dibuat hanya untuk mengelabuhi. Misinya selesai saat kemenangan diraih," kata Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Sya'roni, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/8).

Mobil Esemka sempat populer ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. Bahkan mobil itu digunakan sebagai kendaraan dinasnya. Disinggung soal nasib Esemka yang tidak menentu padahal diirnya sudah empat tahun menjabat presiden, Jokowi mengatakan masih dalam persiapan. Jawaban itu disampaikan Jokowi usai meninjau Gaikindo Indonesia International Auto Show, di ICE BSD Tangerang, Kamis pekan lalu (2/8).

Sya'roni mengatakan jangan terlalu berharap mobil Esemka akan mengaspal di Indonesia. Janji mobil Esemka diproduksi massal sulit diwujudkan karena dari awal bukan untuk diproduksi seperti Toyota, Honda, dan merk lainnya yang saat ini meramaikan industri otomotif.

"Misi Esemka hanya mengantarkan Jokowi menuju Jakarta. Setelah misi tersebut sukses, selesai juga keberadaan Esemka," tukas Sya'roni. [dem]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya