Berita

Foto/Net

Politik

Jokowi Sangat Mungkin Tak Nyapres, Pertemuan Di Istana Cuma Bungkus

JUMAT, 03 AGUSTUS 2018 | 23:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Siapa sosok cawapres petahana Joko Widodo hingga saat ini belum jelas. Hal ini membuka kemungkinan koalisi partai pendukung Jokowi bubar sebelum berperang.

Begitu kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurutnya menunjuk cawapres di tengah koalisi gemuk sangat sulit. Sebab setiap partai membawa misi kepentingan sendiri.  Belum lagi kepentingan PDIP sendiri yang ingin cawapres bisa sejalan dengan PDIP.

"Anda kira di koalisi Pak Jokowi gampang? Sulit. Bahkan Pak Jokowi terancam enggak dapat tiket. Prediksi saya dari dulu tidak berubah," ujar Fahri di komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (3/8).


Lebih lanjut Fahri menilai, sejumlah pertemuan yang dilaksanakan Jokowi bersama elit partai koalisi di Istana bukan menunjukkan bahwa mereka solid. Mereka hanya menebar senyum agar masyarakat bisa menilai koalisi yang dibangun utuh dan kompak.

Di sisi lain, pertarungan siapa cawapres yang cocok bagi Jokowi, terus menjadi perdebatan di internal koalisi. Fahri pun menilai koalisi yang dipimpin PDIP dan Golkar itu bisa terancam bubar. Jika koalisi bubar otomatis tiket maju Pilpres buat Jokowi akan sulit.

"Ini kan semua dibungkus-bungkus aja. Sekjen dipanggil ke Istana, siapa yang tidak mau, partai baru gagah-gagahan pakai jaket di Istana, tapi belum jelas barang itu," ujar Fahri

"Anda harus tahu itu, Pak Jokowi tidak bisa meneken berkas, makannya itu menurut saya sulit dapat tiket," tutup Fahri. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya