Berita

Politik

Mobil Esemka Masih Dalam Persiapan Cuma Nggedabrus Jokowi

JUMAT, 03 AGUSTUS 2018 | 06:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa saat ini produksi mobil Esemka secara massal masih dalam persiapan cuma omong kosong.

"Nggedabrus (omong kosong) aja itu. Sudah lima tahun lebih nggak jelas nasib Esemka. Wong sampai hari ini pabrik bautnya aja nggak ada," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/8).

Arief sejak awal tidak percaya Esemka akan diproduksi secara massal.

"Tapi nggak apa-apa lah yang penting sudah punya mimpi kalau Indonesia bisa punya pabrik mobil sendiri. Tapi jujur saya nggak percaya (Jokowi) bisa merealisasikannya," imbuh Arief.

Saat ini, lanjut Arief, lebih baik bagaimana membuat industri pakan ternak ayam yang dikuasai BUMN. Dengan begitu peternak ayam bisa mendapatkan pakan yang disubsidi seperti pupuk yang diterima para petani.

"Jadi harga telur ayam dan daging ayam bisa murah dan generasi mendatang nggak kekurangan gizi akibat harga telur dan daging mahal," tukas Arief Poyuono.

Mobil Esemka sempat populer ketika Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo. Bahkan mobil itu digunakan sebagai kendaraan dinasnya.

Disinggung soal nasib Esemka yang tidak menentu padahal sudah menjadi presiden, Jokowi mengatakan masih dalam persiapan. Sebab, kata Jokowi, semua unsur harus dipertimbangkan agar Esemka kelak bisa 'berbicara' di pasar industri otomotif.

"Ini kan persaingan semakin ketat, kompetisi semakin ketat, belum tentu semua mobil itu bagus di dalam desain dan harganya kalau tidak kompetitif pasarnya juga akan sulit. Artinya itu terserah industri sendiri karena Esemka sekarang juga diambil alih industri," ujar Jokowi usai meninjau Gaikindo Indonesia International Auto Show, di ICE BSD Tangerang, kemarin.[dem]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya