Berita

Foto: Puspen TNI

Pertahanan

TNI Mulai Bersih-Bersih Puing Gempa Bumi

KAMIS, 02 AGUSTUS 2018 | 15:50 WIB | LAPORAN:

Ratusan prajurit TNI dari Kodim 1615/Lotim dan Korem 162/WB bersama siswa Pramuka Saka Wira Kartika binaan Korem 162/WB, membersihkan puing-puing akibat gempa bumi yang melanda Lombok, Provinsi NTB pada Minggu pagi (29/7) lalu.
 
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, karya bakti tersebut akan digelar terus hingga tuntas baik yang ada di Kecamatan Sembalun maupun di Kecamatan Sambalia.

"Ini upaya kami sebagai aparat Komando Teritorial untuk membantu masyarakat yang terkena musibah gempa," ucapnya mengutip siaran pers Puspen TNI.
 
Ahmad Rizal menjelaskan, anggaran dana yang ada akan digunakan untuk renovasi ataupun bangun ulang bagi yang rumahnya rusak berat, sesuai petunjuk dan arahan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat mengunjungi lokasi bencana yakni sekitar Rp 40-50 juta per keluarga, namun itu juga dilihat dari tingkat kerusakan.
 
"Semoga cuaca tetap mendukung, sehingga proses pembersihan secepatnya bisa diselesaikan dan warga secepatnya bisa membangun dan menempati rumahnya kembali," harapnya.   
 
Terpisah, Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan, para anggota yang terlibat dalam karya bakti dibagi menjadi lima kelompok, dengan target di tiap-tiap desa se-Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Menurut Agus Setiandar, sesuai data yang sudah dihimpun di lapangan, diperkirakan ribuan rumah rusak berat maupun ringan. Tersebar di Kecamatan Sembalun dan Sambalia.

Lebih lanjut Dandim 1615/Lotim menyampaikan, untuk renovasi pembangunan rumah-rumah warga, sesuai petunjuk dan arahan dari pimpinan akan diserahkan kepada warga mengingat anggaran dana akan diserahkan langsung kepada masing-masing warga oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

"Untuk pelaksanaannya, nanti akan dibantu dan diawasi oleh Gubernur ataupun Bupati Lombok Timur," terangnya. [wid]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Rawan Penyelewengan

Jumat, 13 September 2024 | 06:04

Bamus Betawi 1982 Pilih Marullah Ketimbang Heru Budi

Jumat, 13 September 2024 | 05:52

Pesona Anies Redup Usai Kalah Pilpres, Parpol Langsung Belok Arah

Jumat, 13 September 2024 | 05:15

Bamsoet Tegas Bilang Menang Pilkada Perlu Didukung "Isi Tas"

Jumat, 13 September 2024 | 05:10

Aura Kebintangan Jokowi Luntur Pasca 20 Oktober

Jumat, 13 September 2024 | 04:12

Jurnalis Harus Hati-hati Beritakan PKPU dan Kepailitan

Jumat, 13 September 2024 | 04:07

Buruh Tewas Tertimpa Dinding Gudang Tembakau di Jember

Jumat, 13 September 2024 | 04:05

Bamsoet Tak Ingin Parpol hanya Jadi Milik Segelintir Kelompok

Jumat, 13 September 2024 | 03:33

Dewan Pers sebut Belum Ada Pemberitaan Negatif soal PKPU

Jumat, 13 September 2024 | 03:32

Satpam Rampok Taksi Online untuk Biaya Nikah

Jumat, 13 September 2024 | 03:14

Selengkapnya