Berita

Politik

Rocky Gerung: Presiden Punya Otak Tidak Akan Suruh Siswa SD Menghafal Nama Ikan

SENIN, 30 JULI 2018 | 18:25 WIB | LAPORAN:

. Kebiasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta siswa Sekolah Dasar (SD) menghafal nama-nama ikan dalam berbagai kesempatan dinilai sebagai langkah yang tidak mendidik.

Meski tak menyebut nama, namun kritik yang disampaikan dosen filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung mengarah ke Jokowi. Ia menyebut kuis anak SD hapal nama ikan berhadiah sepeda tak akan membuat nalar anak-anak didik berkembang.

"Literasi tidak bertambah kalau hanya disuruh hafal nama-nama ikan," tegasnya saat menjadi panelis di acara deklarasi Relawan Cakra AHY, Gedung Djoeang, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/7).

Semestinya, menurut pria yang akrab disapa profesor ini, Presiden Jokowi memberikan pertanyaan cerdas yang memancing anak-anak untuk menggunakan nalarnya sebagaimana perintah konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Misalkan dengan menanyakan mengapa ikan tidak bisa memanjat pohon.

"Kalau dia (siswa SD) tidak bisa jawab, maka dia akan mengganggu orang tuanya, bapak ibu, mengapa ikan tidak bisa manjat pohon. Bapak ibunya akan search di internet. Kalau dia tidak ketemu, dia akan datang ke kepala sekolah. Dia akan bertanya mengapa tidak mengajarkan kepada saya fisika dasar? Dia datang ke guru biologi, mengapa tidak mengajarkan saya hukum kohesi sehingga dia bisa tahu kenapa ikan tidak bisa melekatkan siripnya ke pohon seperti cicak. Dengan cara itu dia membongkar kritisme. Bukan hanya menghafal, kalau presidennya cerdas," jelasnya.

Pertanyaan-pertanyaan memancing daya kritis seperti itulah kata Rocky yang sebenar-benarnya revolusi mental.

"Jadi ada harapan bangsa ini untuk mencerdaskan kehidupannya. Tapi itu kalau presidennya punya otak," imbuhnya.

Lebih lanjut kata dia, seorang pemimpin bangsa harusnya mampu menggagas masa depan sebagaimana yang dilakukan oleh proklamator Bung Karno dan Bung Hatta.

"Pidato Bung Karno di depan Mahkamah Belanda di Bandung sampai sekarang masih diingat orang. Karena dia punya gagasan terhadap masa depan. Pemimpin mengajukan dalil, membuat tesis. Bung Hatta bukunya sampai hari ini dicetak ulang. Dibaca sampai hari ini. Bayangkan yang sekarang bacaannya apa," demikian Rocky Gerung.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya