Berita

Foto: Net

Bisnis

PKPU Human Initiative Kirim Berbagai Bantuan Ke Lombok

SENIN, 30 JULI 2018 | 09:53 WIB | LAPORAN:

PKPU Human Initiative telah mengirimkan bantuan tenaga dan logistik untuk para korban terdampak gempa 6,4 SR di Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (29/7).

Bantuan yang diberikan mulai dari menerjunkan tim rescue berbagai peralatannya, membuka posko "dapur air" yang menyediakan kebutuhan minum dan makanan ringan, serta mendistribusikan keperluan lainnya seperti tikar, karpet, selimut dan tenda.

Menurut Kepala Cabang PKPU HI Sumatera Utara, Mardi Sahendra, langkah awal yang dilakukan oleh Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative adalah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan bekerja sama dengan relawan lokal untuk menjalankan aksi bantuan.


"Sampai hari ini (Senin, 30/7), tim kami masih berada di lokasi terdampak dan tempat-tempat pengungsian untuk memberikan berbagai bantuan," terangnya.

Kebutuhan saat ini yang sangat diperlukan adalah tenaga medis dan alat-alat kesehatan. Kebutuhan pasca gempa seperti perlengkapan tidur, makanan siap saji dan obat-obatan ringan sudah didistribusikan.

Sejumlah korban terdampak mengungsi ke Masjid "Karimah Muhammad Ali" sebuah Masjid yang dibangun atas bantuan dari donatur PKPU Human Initiative.

"Masjid yang pada Jum'at kemarin baru saja diresmikan kini menjadi posko gempa di Sembalun Lombok Timur," ungkap Mardi Sahendra.

Sementara Kepala Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat Ahsanul Khalik menyebutkan jumlah korban terdampak gempa bumi 6,4 SR yang mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa pada Minggu pagi sebanyak 500 kepala keluarga.

Ada tiga kecamatan yang terdampak terparah akibat gempa, yakni Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, serta Kecamatan Bayan di Lombok Utara.

Sementara itu untuk korban meninggal akibat gempa itu, hingga informasi terkini pada Minggu (29/7) pukul 20.00 WITA sudah mencapai 16 orang.

Selain korban meninggal dunia, BPBD NTB juga menerima laporan sementara jumlah korban luka berat dan ringan di Kecamatan Sambelia, yang dirawat di lapangan Obel-Obel sebanyak 51 orang, Puskesmas Belanting 62 orang, dan Puskesmas Sambelia sembilan orang. Sedangkan di Kecamatan Sembalun, sebanyak 29 orang. Di Kabupaten Lombok Utara, sebanyak lima orang mengalami luka berat, dan 41 korban luka ringan.

Untuk jumlah rumah yang rusak di Kabupaten Lombok Timur mencapai lebih dari 1.000 unit, baik rusak berat, sedang dan ringan. Sedangkan di Kabupaten Lombok Utara, sebanyak 41 rumah rusak berat, 74 rusak sedang, dan 148 rusak ringan.

PKPU Human Initiative masih menanti uluran tangan dari para donatur untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dan meringankan beban korban terdampak. Donasi langsung dapat dilakukan via Web di http://bit.ly/PKPUbencana, informasi lebih lanjut dapat menghubungi Subur Rojinawi: 0813-9150-0914 Koordinator Tim Rescue PKPU HI di lapangan. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya