Berita

Hukum

Tangkap Adik Ketum PAN, KPK Harus Jawab Tak Tebang Pilih

JUMAT, 27 JULI 2018 | 19:18 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini bekerja profesional dan independen. Anggapan bahwa penegakan hukum oleh KPK ditumpangi motif politik tertentu perlu diyakinkan ke publik.

"Saya rasa KPK tentu profesional dan independen," kata Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/7).

Hal itu disampaikan Adrianto terkait penangkapan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, oleh KPK. Zainudin merupakan adik kandung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Belakangan PAN menunjukkan sikap tak akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.


Andrianto mengatakan tantangan besar KPK adalah menjelaskan ke publik jika OTT yang dilakukan terhadap Zainudin bukan sebagai alat tekanan karena PAN yang tadinya merupakan koalisi pendukung pemerintah berbalik arah menjadi oposan.

"Kita tahu aroma tebang pilih kasus juga ada. Buktinya jika dekat sama kekuasaan tidak tersentuh. Ahok dalam kasus Sumber Waras, Rini Soemarno dalam kasus Pelindo II, SMI (Sri Mulyani Indrawati) dalam kasus Bank Century dan lain-lain," urainya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya