Berita

Foto/RMOL

Hukum

Dilelang KPK, Barang Sitaan Kasus Saipul Jamil Tidak Laku

RABU, 25 JULI 2018 | 16:26 WIB | LAPORAN:

Dalam acara lelang barang sitaan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), banyak barang yang ditawarkan termasuk barang sitaan dalam kasus pedangdut Saipul Jamil.

Namun ternyata dari puluhan peserta lelang yang datang, tidak ada yang berminat untuk membeli barang sitaan kasus tersebut.

Diketahui barang sitaan kasus Saipul Jamil adalah delapan buah handphone berbagai merk dan satu digital video recorder (DVR). Karena tidak ada yang mau membeli juru lelang pun menyatakan satu paket barang tersebut TAP (Tidak Ada Peminat)


"Baik, barang ini saya nyatakan TAP atau tidak ada peminat," ujar juru lelang saat acara pelelangan barang sitaan di Gedung Penunjang KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7)

Dalam acara tersebut barang sitaan kasus Saipul Jamil ditunjukkan melalui foto nomor 18 dari 23 barang yang akan dilelang. Harga awal yang dibuka oleh KPK adalah sebesar Rp 7.217.000.

Selain barang sitaan kasus Saipul Jamil, ada beberapa barang yang juga tidak laku dalam lelang tersebut diantaranya adalah tanah dan bangunan dengan berbagai ukuran, sebidang tanah seluas 566 meter persegi, satu unit Mercedes Benz warna hitam tipe S 350 CGI AT tahun 2013, satu unit toyota Crown 2.5 Atlhete GA tahun 2013 dan enam buah handphone. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya