Berita

Foto/Net

Politik

MK Dituding Telah Berpolitik

RABU, 25 JULI 2018 | 15:29 WIB | LAPORAN:

Mahkamah Konstitusi disebut telah bermain politik dengan melarang pengurus partai politik menjadi anggota DPD RI.

Wakil Ketua Komite I DPD Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya menghormati putusan tersebut. Tetapi menyayangkannya lantaran MK mengeluarkan putusan pada menit-menit akhir pendaftaran calon anggota legislatif.

Menurutnya, putusan MK itu tidak saja mengancam hak politik para pengurus parpol yang tetap ingin mempertahankan keanggotaannya, tapi telah ikut menyelundupkan kepentingannya melalui keputusan bernuansa politis.

"Bagaimana keputusan ini dibuat karena ada 78 orang pengurus partai yang ada di DPD. Namun tak sempat menyiapkan proses perpindahan, misalnya, untuk pendaftaran calon anggota legislatif di DPR," ujarnya kepada wartawan Rabu (25/7).

Benny mempertanyakan jika ada pengurus parpol yang akhirnya dengan putusan tersebut tidak mau meninggalkan partainya sehingga tidak melanjutkan pencalonan di DPD dan memilih DPR.

"Sedangkan pada waktu yang sama pencalonan di DPR sudah jalan," katanya.

Lanjut Benny yang juga ketua DPP Partai Hanura, seharusnya sebelum mengeluarkan putusan, MK mempertimbangkan aspek teknis bagi pengurus parpol yang sudah mendaftar sebagai calon senator untuk pindah ke pencalonan di DPR.

Ketika ditanya berapa jumlah pengurus Hanura yang tidak bisa mendaftar sebagai calon anggota DPD, Benny mengaku tidak mengetahui secara pasti.

"Namun hingga akhir 2017 tercatat 28 pengurus Partai Hanura berstatus sebagai anggota DPD," imbuhnya. [wah] 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya