Berita

Hariyanto Boejl/RM

Bisnis

Hariyanto Boejl Tebar Virus Kebajikan Lewat Album Kontemplasi

RABU, 25 JULI 2018 | 07:56 WIB | LAPORAN:

Tidak ada kata terlambat, setiap orang harus memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan yang lebih bermakna.

Salah satu cara dengan melakukan kontemplasi. Hal ini yang dilakukan Hariyanto Boejl, penyanyi balada Tanah Air.

:Saya menulis lirik lagu berjudul Kontemplasi dan membuat Konser Kontemplasi di Amigos, Jakarta, Selasa (24/7). Tujuannya saya tidak ingin salah melangkah dalam menjalani kehidupan. Sebab, usia terus bertambah dan ajal pun tidak tahu kapan tiba. Semoga lagu Kontemplasi bisa memberikan inspirasi bagi semua orang yang terjun dalam berbagai profesi," kata Hariyanto Boejl di Jakarta Selatan, Selasa malam (24/7).


Sebagai manusia biasa, pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur, 26 September 1972, itu pun berharap bisa memperbaiki diri sendiri dan mengajak orang lain untuk menebarkan virus kebaikan. Dalam Konser Kontemplasi, Boejl, panggilan akrab Hariyanto, juga meluncurkan mini album yang terdiri atas tiga lagu, yaitu  Kontemplasi, Introspeksi, dan Negeri Pelangi.

Sepak terjang Boejl, dalam blantika musik nasional memang tergolong baru. Namun, suami dari Etty Novitasari (44),. tetap memiliki tekad kuat untuk berkreasi dalam dimensi berbeda.

"Setelah puluhan tahun malang-melintang di dunia fotografi, saya pun merasa dunia tarik suara bisa menghibur banyak orang sekaligus menebarkan kebaikan," tutur Boejl.

Boejl memilih untuk serius terjun ke dunia musik setelah ada dorongan semangat dari sahabat, Maxi Bahajjaj, atau biasa disapa Maxi King of Soul.

"Usia menua bukanlah pembendung dalam berkarya. Dia hanyalah kerikil yang sedikit melambatkan langkah. Selama keinginan kuat masih menyala, kreativitas akan menemukan jalan lapang yang terang," ucap ayah dari Rinov Fajar Anugerah (19 tahun), Maurivi Putri Islamey (16 tahun), dan Viandryna Qanita Dawama (9 tahun) ini.

Hidup, masih kata Boejl, harus bergairah apabila ingin menorehkan sejarah. Demi semua itu perjuangan dan kesabaran adalah keniscayaan.

“Benar kata Rendra, Kesadaran adalah matahari. Kesabaran adalah bumi. Keberanian menjadi cakrawala. Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata,’’ tambah Boejl.

Kontemplasi, menurut Boejl, sejatinya ekspresi perenungan dalam bentuk lirik yang diharmonisasikan dengan bunyi-bunyian.

"Kontemplasi menjadi ruang evaluasi diri atas laku kehidupan yang telah saya jalani. Kontemplasi ada agar hidup senantiasa terjaga," jelas Boejl.

Eksistensi kebudayaan akan memberikan arah pada laku kehidupan, juga panduan bertumbuhnya kemajuan zaman. Sebagai anak kandung kebudayaan, menurut dia, harmonisasi lirik dan musik memiliki peran dominan dalam mencatat, merawat, dan mengembangkan tiap-tiap entitas peradaban. Fungsi itu dijalankan sejak masa silam, sekarang, hingga kelak di hari depan. Lirik dan musik akan terus bertemali dengan kebudayaan.

“Saya amat berhasrat mini album Kontemplasi mampu mengalirkan makna hingga sisi terdalam rasa. Namun, saya menyadari bahwa makna pada lirik dan musik membuka rupa-rupa tafsir dan argumentasi. Semua gading pasti retak. Begitu juga Kontemplasi. Ini hanyalah prolog. Dengan segala keresahan dan totalitas, saya akan terus mengembara hingga kelak bertemu epilog yang indah,” jelas Boejl. [wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya