Berita

Foto/Net

Hukum

Novel Baswedan Akan Kembali Bekerja Meski Belum Pulih 100 Persen

SELASA, 24 JULI 2018 | 15:48 WIB | LAPORAN:

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan akan kembali bekerja. Demikian disampaikan oleh Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap. Ia mengatakan Novel akan kembali bekerja pada Jumat ini.

"Ada berita bahagia untuk pegawai KPK yaitu Novel akan kembali bekerja pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018," ujarnya kepada wartawan melalui pesan elektronik, Selasa (24/7)

Yudi mengatakan pegawai lembaga anti rasuah akan menyambut baik kembalinya Novel, setelah selama 16 bulan menyelesaikan perawatan matanya setelah disiram air keras oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada 11 April 2017 lalu.


"Kembalinya Novel bekerja merupakan energi tambahan bagi Pegawai KPK yang rindu sepak terjang Novel selaku Kasatgas penyidikan," ujarnya.

Dengan kondisi pengelihatan 50 persen pada mata kanannya, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan akan mulai kembali bekerja

"Saat ini kondisi mata Novel menurut hasil diagnosa dokter yang merawatnya, mata kiri mengalami kerusakan 100 persen sementara mata kanan mengalami kerusakan 50 persen akibat air keras yang disiram ke matanya," ungkapnya.

Yudi menjelaskan, semangat Novel tidak pernah padam untuk kembali ikut memberantas korupsi di negeri ini, semangat itu pun akan memacu semangat pegawai KPK lainnya untuk lebih giat lagi dalam memberantas korupsi.

Namun demikian meski Novel akan resmi kembali bekerja pada Jumat (27/7) depan, Yudi mengaku Novel masih harus tetap mendapatkan perawatan.

Yudi pun meminta do’a dari seluruh rakyat Indonesia agar penyidik senior yang menerima serangan penyiraman air keras oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada 11 April 2017 lalu itu dapat diberikan kesembuhan.

"Novel walaupun sudah bekerja namun tetap harus bolak balik mendapatkan perawatan dan operasi karena itu Wadah Pegawai memohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar Novel diberikan keajaiban dalam penyembuhan matanya," tukasnya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya