Berita

Foto/RMOL

Hukum

Inneke Koesherawati Bungkam Usai Diperiksa Soal Mobil

SELASA, 24 JULI 2018 | 14:34 WIB | LAPORAN:

Mantan bintang film Inneke Koesherawati bungkam seribu bahasa usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (24/7).

Keluar dari Gedung KPK, Inneke enggan menjawab pertanyaan awak media yang sudah menunggunya. Inneke terus berjalan sambil sesekali melempar senyum.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya mengatakan, istri narapidana kasus suap proyek Bakamla RI Fahmi Darmawansyah tersebut diperiksa soal pembelian mobil.

"Kami perlu dalami lagi terkait pengetahuan dan peran yang bersangkutan dalam pembelian mobil," ujarnya.

nneke menjadi satu dari enam orang yang diamankan Tim KPK dalam operasi tangkap tangan suap pemberian fasilitas di Lapas Klas 1 Sukamiskin, Bandung yang juga menyeret Kepala Lapas Wahid Husein.

Wahid diduga menyalahgunakan jabatannya untuk pemberian fasilitas, izin ataupun pemberian lainnya di Lapas Sukamiskin kepada narapidana.

KPK menetapkan Wahid dan tiga orang lain sebagai tersangka, yaitu staf Kalapas Hendry Saputra, napi kasus suap pengadaan satelit monitoring Bakamla RI Fahmi Darmawansyah dan Andri Rahmat.

KPK juga turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait tindak pidana yaitu dua unit mobil yaitu satu unit Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan satu unit Pajero Sport Dakkar warna hitam, uang dengan total Rp 279.920.000 dan USD 1.410, catatan penerimaan uang, handphone, dan dokumen terkait pembelian dan pengiriman mobil.

Wahid dan Hendri Saputra dijerat pasal 12 huruf (a) atau huruf (b) atau pasal 11 atau pasal 12B UU Pemberantasan Tindak PIdana Korupsi.

Sedangkan Fahmi dan Andri Rahmat disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf (a) atau huruf (b) atau pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP junto pasal 64 ayat 1 KUHP. [wah]

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya