Berita

Foto/Net

Hukum

Kasus Suap Lapas Terulang, Menteri Yasonna Layak Dicopot

SENIN, 23 JULI 2018 | 08:08 WIB | LAPORAN:

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai kasus-kasus yang terjadi di lembaga pemasyarakatan dan dapat menurunkan elektabilitas Presiden Joko Widodo.

Untuk itu, Jokowi diminta dpaat mengevaluasi Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

"Sebaiknya Jokowi mengganti Pak Yasonna. Jadi, justru performance-nya Jokowi menurun akibat tidak diurus dengan baik. Kan ada isu, soal penjara, kedua revisi undang-undang KUHP," ujar peneliti ICW Emerson Yuntho Emerson kepada wartawan, Senin (23/7).


Dia pun mempertanyakan komitmen pemberantasan korupsi Menteri Yasonna. Terkait penetapan tersangka suap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.  
 
"Jadi komitmen anti korupsinya Pak Yasonna patut diragukan untuk menyelesaikan problem itu terhadap KPK. Upaya bersih-bersih lapas dari praktik korupsi itu kan tidak terjadi," papar Emerson.

Badan Narkotika Nasional juga mencatat bahwa di lapas yang dihuni bandar narkoba juga ditemukan praktik suap. Menurutnya.

"Ini bukan kejadian kali pertama kasus penjara jadi praktik korupsi suap menyuap. Problemnya kan bukan cuma ini di (lapas) korupsi, tapi di lapas bandar narkoba ditahan juga muncul praktik suap menyuap. Data BNN bilang lebih dari 50 persen peredaran narkoba ada di penjara, artinya fungsi pengawasan tak berjalan," demikian Emerson. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya