Berita

Foto/Net

Hukum

Koruptor Semakin Bringas, Revolusi Mental Menkumham Dipertanyakan

MINGGU, 22 JULI 2018 | 15:03 WIB | LAPORAN:

Perlawanan para koruptor semakin hari semaki masif dan beringas di republik ini, tidak hanya memaksakan diri menjadi calon wakil rakyat. Para oknum yang telah divonis koruptor tersebut berusaha menggugat Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang larangan caleg mantan napi korupsi.

Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Lapas Sukamiskin terhadap fasilitas super mewah kepada narapidana koruptor FA.

"Kami berpendapat bahwa tindakan tersebut sangat memalukan bagi institusi negara semacam Kementerian Hukum Dan HAM, dan tidak terlepas dari tanggung jawab Yasonna Laoly," kata Analis Politik dan HAM Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga melalui siaran pers, Minggu (22/7).


Menurutnya, Presiden Jokowi segera menegur Menteri Laoly karena gagal dalam melakukan reformasi mental birokrasi pegawai Lapas, terutama terhadap pengawasan mental pejabat Lapas Sukamiskin Bandung.

"Mental dan moral aparat Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia juga harus segera direvolusi sejalan dengan revolusi Mental yang digadang-gadang oleh Presiden Jokowi," ujarnya.

Dia berpandangan, kasus OTT tersebut sangat memalukan, terlebih apabila para narapidana khususnya kasus korupsi justru tidak menjalankan hukumannya di Lapas.

"Tetapi justru mendapatkan pelayanan sekelas hotel berbintang di Lapas akibat mental korup daripada oknum Lapas," demikian Andy. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya