Berita

Foto: Setkab

Politik

Jokowi Akui Ada Penguasaan Lahan Oleh Segelintir Orang

SABTU, 21 JULI 2018 | 04:23 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Joko Widodo tidak membantah tentang kabar penguasaan aset lahan oleh segelintir orang atau perusahaan. Bahkan dia mengakui bahwa ada perorangan atau perusahaan yang memiliki lahan 200 ribu hingga 600 ribu hektare.

Pengakuan itu dia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018, di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (20/7).

“Itu adalah benar. Saya enggak akan bilang tidak,” tegas Jokowi.

Namun demikian, Jokowi menegaskan bahwa dirinya bukan merupakan pihak yang memberi kan izin kepada para pengusaha dan perorangan tersebut. Mantan gubernur DKI Jakarta itu memastikan tidak pernah satu meter persegi pun memberikan izin lahan kepada para pengusahaan dan perorangan itu.

“Saya enggak pernah memberi 1 meter persegi pun kepada mereka,” katanya.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi karena kerap disinggung mengenai adanya penguasaan aset oleh segelintir pihak yang membuat jurang kesenjangan di negeri ini semakin tinggi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi mengajak rakyat Indonesia untuk bersama-sama menyelesaikan pekerjaan rumah dalam mengentaskan kesenjangan dan kemiskinan .

“Menjadi tugas besar kita bersama agar yang namanya kesenjangan dan kemiskinan bisa diselesaikan dengan baik,” tutur Presiden Jokowi seperti dikutip laman Setkab. [ian]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya