Berita

Edi Hasibuan/net

Hukum

Lemkapi: Polisi Menembak Penjahat Bersenjata Bukan Pelanggaran HAM

JUMAT, 20 JULI 2018 | 09:56 WIB | LAPORAN:

Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) meminta Polri tidak perlu ragu bertindak tegas terhadap penjahat brutal yang aksinya sudah meresahkan jiwa masyarakat di Jakarta dan sekitarnya.

"Polri jangan ragu bertindak, masyarakat mendukung tindakan tegas kepolisian terhadap penjahat yang aksinya sudah jelas-jelas membahayakan jiwa masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang belakangan ini marak aksi begal," tegas Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan kepada redaksi di Jakarta, Jumat (20/7).

Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini keamanan semua masyarakat yang utama. Apalagi Indonesia sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Asean Games 2018.


"Jadi sangat bisa dipahami apabila polisi saat ini kerja keras mengamankan Jakarta dari segala bentuk gangguan kamtibmas demi Indonesia yang aman," terangnya.

"Kalau jiwa masyarakat dan anggota di lapangan sudah terancam, tidak ada upaya lain kecuali hentikan aksi penjahat bersenjata dengan tembak ditembak," tambah staf pengajar ilmu hukum Universitas Dirgantara Suryadarma Jakarta ini.

Doktor ilmu hukum ini melanjutkan, jika tindakan polisi sudah sesuai prosedur, pasti didukung masyarakat. Namun jika sebaliknya, masyarakat bisa menyampaikannya kepada Divisi Propam Polri.

Ia pun menilai masukan ICJR dan Komnas HAM yang mengkritisi Polda Metro Jaya belakangan ini tentu menjadi masukan buat Polri.

"Kami berpendapat tindakan tegas terhadap penjahat bersenjata demi melindungi jiwa masyarakat yang terancam bukanlah pelanggaran HAM," tegas Edi. [wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya